Pengaruh Etika Bisnis Islam dan Faktor-Faktor Lainnya terhadap Pendapatan Pedagang di Kawasan Wisata Religi Jawa

Sebuah penelitian kolaboratif antara Ahmad Mifdhlo Muthohar dari Indonesia dan Jamaludin Junaedi dari Al-Azhar University, Mesir, telah mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di kawasan wisata religi Pulau Jawa, khususnya di sekitar Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, dan Makam Raden Santri.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 40 responden pedagang di kawasan tersebut. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 16.

Hasil Penelitian

  • Faktor-faktor yang Tidak Berpengaruh: Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya komunikasi, keterampilan, lamanya berbisnis, dan lokasi bisnis tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang.
  • Pengaruh Etika Bisnis Islam: Etika bisnis Islam terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam dalam berbisnis dapat meningkatkan pendapatan pedagang.
  • Peran Etika Kerja Islam: Etika kerja Islam tidak mampu memoderasi pengaruh gaya komunikasi, keterampilan, lamanya berbisnis, dan lokasi bisnis terhadap pendapatan pedagang. Namun, etika kerja Islam mampu memperkuat pengaruh etika bisnis Islam terhadap pendapatan pedagang.

Kesimpulan

Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di kawasan wisata religi. Etika bisnis Islam menjadi faktor kunci yang dapat meningkatkan pendapatan pedagang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan etika bisnis Islam di kalangan pedagang di kawasan wisata religi.