Bahasa terutama Arab dan Inggris telah memiliki peran siginifikan dalam memperluas peluang kerja sekaligus pendidikan bagi mahasiswa sebuah perguruan di masa depan. Hal ini juga diyakini oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag ketika dia menghadiri International Conference on Contemporary Education in the Islamic World (ICCEIW) yang dilaksanakan pada tanggal 5 s.d. 7 Mei 2024 di Baitul Makmur Hotel, Pahang Malaysia. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan penuh oleh jaringan ilmuan timur tengah yang telah diketahui bersama mayoritas berbahasa Arab.
Perwakilan beberapa negara tersebut antara lain Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yaman, dan sebagian negara non Arab yang mayoritas berpenduduk muslim seperti Indonesia, Tunisia, Maroko, Turki, dan Bangladesh. Forum ini lebih tepatnya sebagai forum ilmuan muslim yang sedang memaparkan hasil riset dalam bidang pendidikan, sains dan kontribusinya terhadap dunia Islam. Peserta mengikuti konferensi dengan sangat antusias sekitar 350 orang hadir memenuhi ruangan hotel yang tertata sangat apik rapi, bersih dan hikmat. Bagi yang hanya menguasai salah satau bahasa Arab atau Inggris diberikan headset sebagai alat penterjemah online.
Keterangan: Rektor UIN Salatiga (berbaju batik) menandatangani MoU bersama Vice Cancellor Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (berjas).
Mayoritas isu sekaligus keprihatinan forum ini adalah belum maksimalnya peran ilmuan Muslim saat ini yang secara signifikan berkontribusi terhadap penyelesaian persoalan kerusakan lingkungan hidup. Salah satu rekomendasinya adalah untuk ke depan ini menjadi perhatian bersama terkait isu-isu lingkungan. Berikutnya masalah akses kemampuan berbahasa asing umat Islam baik bahasa Arab atau bahasa Inggris di kalangan generasi muda muslim. Konferensi ini secara tidak langsung mengajak kembali penguasaan kedua bahasa internasional tersebut dengan pemanfaatan teknologi. Keingin tersebut diimplementasikan dengan menandatangani kesepahaman kerjasama antara beberapa kampus diantara Universitas Islam Negeri (UIN)Salatiga dengan Universitas Islam Pahang Sultan Ahmad Shah.
Keterangan: Foto rektor UIN Salatiga, Ketua LP2M bersama civitas akademika Universitas Islam Pahang Ahmad Shah
Dalam waktu dekat kerjasama ini akan diimpelemetasikan dengan menekankan pada pengajaran pengembangan pembelajaran bahasa Arab dan Inggris, pengabdian di sekolah dan riset bersama atau publikasi bersama dengan kedua isu besar tsersebut. Secara kebetulan terdapat dua prodi bahasa Arab dan bahasa Inggris pada kedua universitas. “Bahkan civitas akademika Universitas Islam Pahang sangat antusias setelah mengetahui bahwa jurnal yang dikelola oleh UIN Salatiga sangat berputasi (dicitasi) bukan hanya ilmuan Indonesia namun juga ilmuan internasional. Hal ini menunjukkan publikasi dalam bidang bahasa di UIN Salatiga sudah sangat mapan dan dikelola dengan sangat baik,” demikian yang dipaparkan oleh wakil rektor bidang kerjsama UIS Pahang.