Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh Zakiyuddin dan Mohd Roslan Mohd Nor telah mengidentifikasi baik tantangan maupun peluang dalam kemitraan pendidikan antara Turki, Indonesia, dan Malaysia dalam bidang sains dan teknologi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat potensi besar dalam kemitraan ini, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti perbedaan kurikulum, bahasa, dan budaya. Namun, para peneliti juga mengidentifikasi sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat kemitraan ini, seperti pendanaan bersama, pengembangan pusat riset bersama, dan pembentukan jaringan alumni.
Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dan perguruan tinggi di ketiga negara untuk memperkuat kerja sama dalam bidang sains dan teknologi. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, kemitraan trilateral ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi dan sosial di masing-masing negara.