Sebuah penelitian kolaboratif antara Khusna Widyarini dari Indonesia dan Jaafar Ababs dari Shanghai Jiao Tong University, Shanghai, China, telah menghasilkan inovasi dalam media pembelajaran sains untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Produk inovasi ini diberi nama Science Note, yang dirancang khusus untuk tema energi alternatif.
Pengembangan Science Note mengikuti model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahapan pengembangan meliputi pengumpulan data lapangan, perancangan media, validasi oleh ahli media dan guru, serta revisi berdasarkan masukan validator.
Uji coba produk dilakukan pada siswa kelas 4 MI Ma’arif dan MI Noborejo. Hasil validasi menunjukkan bahwa Science Note memiliki skor 3,77 (sangat baik), dan uji coba individu memperoleh skor 3,62. Uji efektivitas menggunakan t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang berarti bahwa Science Note efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Science Note dirancang dengan tampilan yang menarik dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, media ini juga dapat membantu siswa memahami konsep-konsep sains yang kompleks dengan lebih mudah.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan efektif. Science Note dapat menjadi alternatif yang menarik bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sains di MI.