Pesantren memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moderasi Islam di tengah masyarakat. Dalam konteks ini, IAIN Salatiga dan University of California Riverside melakukan penelitian kolaboratif untuk menggali konsep moderasi Islam (wasatiyyah) dalam hubungan antaragama di tiga pesantren di Jawa Tengah. Dipimpin oleh Muhammad Irfan Helmy dan Achmad Darojat Jumadil Kubro, studi ini fokus pada pemahaman santri tentang keadilan, keseimbangan, dan toleransi, serta sikap mereka terhadap pemeluk agama lain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wasatiyyah Islam menekankan pentingnya keadilan dan toleransi. Meskipun nilai-nilai ini terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis, sering kali mereka disalahpahami dan diterapkan secara keliru. Dengan pendekatan mukhtalif al-hadis dan hadits hidup, penelitian ini menyelidiki bagaimana santri memahami ajaran-ajaran moderasi Islam dan menjadikan toleransi sebagai bagian integral dari kehidupan mereka sehari-hari.
Studi ini menegaskan bahwa santri secara aktif menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Mereka mendapatkan pemahaman ini dari guru, literatur, serta media sosial. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana pesantren berkontribusi dalam membentuk sikap saling menghormati dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.