Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan inklusif di masyarakat. Pada hari Rabu (11/12), PSGA melaksanakan kegiatan pendampingan Kampung Responsif Gender di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
Dalam pelaksanaannya, PSGA mengundang Ibu Arna Asna Annisa, M.Si. didampingi dengan Kapus PSGA UIN Salatiga, Dr. Aprilian Ria Adisti, M.Pd. sebagai narasumber di Desa Banjaran Kesongo, Kabupaten Semarang. Beliau menyampaikan materi tentang Literasi Keuangan Keluarga. Hal ini bertujuan agar para ibu di lingkungan desa Banjaran Kesongo, Kabupaten Semarang, semakin bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan mengaplikasikan tips-tips yang telah dibagikan.
Selanjutnya, pelaksanaan di Kota Salatiga yaitu di Pondok Lansia Masithoh, Tingkir. Kegiatan ini secara langsung melibatkan ketua Satgas PPKS UIN Salatiga, Ibu Rina Asih Handayani, M.Pd.I. Beliau menyampaikan materi tentang pendampingan lansia husnul khotimah. Kegiatan disini lebih fokus kepada para ibu dengan rentang usia 50-60 tahun. Dalam penyampaiannya, beliau berpesan bahwa meskipun sudah menjadi ibu-ibu pun harus tetap belajar dan beribadah walau usianya sudah renta.
Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender, serta membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, baik di lingkungan Masyarakat maupun di dalam rumah tangga.