Pendampingan Kampung Responsif Gender: Mewujudkan Dampak Nyata UIN Salatiga melalui Pengabdian Masyarakat di PPSA Woro Wiloso Salatiga

Salatiga, 5 Oktober 2025— Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Salatiga melakukan penarikan 20 mahasiswa UIN Salatiga dalam acara “Pendampingan Kampung Responsif Gender” di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Woro Wiloso, Kota Salatiga. Masih berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), sejumlah mahasiswa volunteer PSGA tersebut terhitung telah melaksanakan pengabdian di PPSA Woro Wiloso sejak 9 Agustus hingga 5 Oktober 2025.

Acara penarikan mahasiswa volunteer PSGA tersebut dihadiri oleh Ketua LP2M, Kepala PSGA, Kepala Pusat Penelitian, dan Kepala Pusat Halal Center UIN Salatiga. Hammam, selaku Ketua LP2M menegaskan bahwa program volunteer Sahabat PSGA merupakan salah satu prgram utama LP2M. Menurutnya, adanya program volunteer yang menyasar daerah Salatiga, secara tidak langsung menjadikan UIN Salatiga memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat Salatiga.

“Program ini (red: volunteer Sahabat PSGA) menjadi program utama dari LP2M karena kegiatan ini berada dalam lingkup Salatiga, yang pastinya menjelaskan bahwa UIN Salatiga berdampak nyata dan bermanfaat untuk masyarakat di sekitar Salatiga,” papar Hammam.

Frietz Dandono selaku Wakil Kepala PPSA Woro Wiloso berharap program PSGA ini dapat kembali dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang dan dapat menjadi kegiatan rutin. Selain itu, Frietz juga menyoroti program kerja yang dilaksanakan mahasiswa volunteer sangat membantu bagi para penerima manfaat PPSA Woro Wiloso.

“Harapannya, program pengabdian masyarakat ini bisa dilaksanakan kembali di tahun depan. Apalagi ada program edukasi yang diberikan oleh para adik-adik mahasiswa, yang itu bisa memberikan pengetahuan kepada para PM di PPSA Woro Wiloso ini,” jelas Frietz.