Semarang. Pusat Wasathiyah Islam /Moderasi Beragama LP2M melaksanakan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan di Banaran Coffee Semarang, 3/12/25

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag berkenan membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta, “Saya mengucapkan terima kasih sudah diorganisir kepala pusat moderasi untuk menghadirkan dosen muda dalam acara ini. Sebelum acara ini, UIN sudah melaksanakan kegiatan moderasi bagi mahasiswa asing. Mereka diperlihatkan cara beragama orang Indonesia dan bagaimana toleransi dapat dibangun dengan baik.” Rektor melanjutkan bahwa Salatiga selama tujuh tahun selalu berada di tiga besar kota paling tertoleran di Indonesia. Tahun ini Salatiga menempati rangking satu. Bahkan Jawa Tengah memberikan tiga wakil sebagai kota toleran di Indonesia yakni Kota Salatiga, Kota Semarang dan Kota Magelang.
“Saya kira masih banyak untuk menjadikan moderasi menjadi character building. Semoga semangat dan spirit moderasi menjadi bagian dari kehidupan kita.” Selanjutnya, Prof. Zaky berharap, melalui pemkot Salatiga dapat menjadikan Salatiga menjadi destinasi wisata toleransi atau city harmony dalam berbagai hal seperti kuliner, dan wisata religi. Semoga melalui pelatihan ini muncul gagasan untuk mewujudkan itu.
Sebelumnya dilaksanakan laporan oleh Kepala Pusat Wasathiyah Islam bahwa peserta dalam kegiatan ini berjumlah 50 dosen. Dr. Muhammad Rozikan, M.Pd berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agen moderasi di fakultas masing-masing untuk diteruskan kepada mahasiswa. “Saya berharap kegiatan ini memberikan pengalaman, pemahaman, dan dapat membimbing mahasiswa memahami arti moderasi beragama. Mereka dapat mempraktikkan dalam kehidupan.”
Dalam kegiatan ini akan dipandu dan didampingi oleh pemateri Dr. Marzuki Wahid, M.Ag dan Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh, S.H.I., M.A. Sebanyak 50 mengikuti acara ini dan berkesempatan bergantian untuk melaksanakan perkenalan dan menyampaikan sifat yang paling menonjol pada diri mereka masing-masing. Pada kesimpulan akhir menghasilkan para peserta mempunyai perbedaan character building masing-masing. Ada yang cenderung pemalu, insekyur, serius dan humoris. Kegiatan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan ini dilaksanakan pada Hari Selasa-Kamis, 2-4 Desember 2025 bertempat di Banaran Coffe Semarang.




