AIICARE Kembali Digelar Tahun Ini dengan Tema “Approach to Sustainability: Bridging Science, Society, and Culture”
Salatiga, 3 November 2025. Kegiatan Annual International Interdiciplinary Conference and Research Expo (AIICARE 2025) digelar dengan tema “Approach to Sustainability: Bridging Science, Society, and Culture” pada 3-4 November 2025 di Hotel Larasasri, Salatiga. Dibuka oleh Walikota Salatiga, kegiatan ini menjadi ajang para peneliti untuk melakukan expose hasil penelitian dan saling berbagi informasi serta pengetahuan tentang berbagai disiplin ilmu. Tema kegiatan ini berangkat dari kesadaran bahwa sustainability (keberlanjutan) bukan hanya tentang isu lingkungan atau ekonomi saja, melainkan sebuah paradigma holistik yang menyatukan ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, dan nilai-nilai budaya.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin selaku Keynote Speaker menyampaikan pentingnya keberlanjutan dalam berbagai aspek. “Keberlanjutan adalah tantangan bersama yang perlu didekati dengan berbagai aspek. Sains memberikan dasar pengetahuan dan inovasi, masyarakat menumbuhkan semangat kolaborasi, dan kebudayaan akan menjaga nilai dan kearifan dalam setiap langkah pembangunan”, ucap Rektor.

Plenary session 1 dipandu oleh Dr. Aprilian Ria Adisti dengan dua pemateri, yakni Mr. Theophile Rurangwa dan Prof. Ananta Kumar Giri. Theophile Rurangwa dari Kedutaan Besar Rwanda menjelaskan tentang pemerintahan, kebijakan, dan penerapan keadilan berkelanjutan di Rwanda. “Kebangkitan Rwanda pasca-genosida dapat terwujud berkat adanya pemerintahan yang akuntabel, partisipasi aktif masyarakat, serta penghormatan terhadap budaya dan kearifan lokal yang terus dijaga”, ujar Mr. Theo.

Sementara itu, Prof. Ananta Kumar Giri dari Madras Institute of Development Studies, Chennai, India memaparkan gagasannya tentang Pluriversal Evolutionary Flourishing, Onto-Decolonial Transformations, Gandhian Constructive Programs, serta Trans-Civilizational Dialogues dalam menghadapi tantangan global masa kini. Ia menekankan pentingnya dialog antarbudaya dan perubahan cara pandang agar manusia dapat hidup selaras dengan sesama alam sekitar.
