SALATIGA – Pusat Kerjasama Internasional LP2M Universitas Islam Negeri Salatiga (UIN Salatiga) menerima kunjungan kehormatan dari Filipina Muslim Student Organization (FMSO) pada Kamis (14/08/2025).
Rombongan mahasiswa muslim asal Filipina ini disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Miftahudin, M. Ag. dan Ketua LP2M, Hammam, Ph, D. beserta jajaran pimpinan universitas di Ruang Meeting Lt.1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kampus 3, Pulutan.
Sementara jajaran FMSO yang hadir adalah Adzhar L. Amilhasan (President FMSO), Shalima S. Sappayani (Vice President), Jayson A. Samsula (Finance Officer), Abdunnagdir A. Isnain (Da`wah & Education Officer), dan Mohammad Alfatih L. Andongan (Information & Communication Officer).
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik dan kebudayaan antara mahasiswa muslim Filipina dan sivitas akademika UIN Salatiga, sekaligus membuka peluang kerja sama internasional di bidang Pendidikan dan Penelitian. Dalam kunjungan ini juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Universitas Islam Negeri Salatiga dan FMSO.
Dalam sambutannya, Prof. Miftah saat mewakili Rektor UIN Salatiga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terjalinnya silaturahmi lintas negara ini. Ia berharap kegiatan ini akan membawa kebermanfaatan yang luas, misal dari aspek penambahan mahasiswa asing muslim dari Filipina.
“Beberapa mahasiswa asing kami dari Filipina, sudah ada sekitar 4 mahasiswa asing muslim dari Filipina di tahun 2024 dan 2025 dan 7 mahasiswa repatriasi dari Sekolah Indonesia Davao, Filipina di tahun 2024 dan 2025. Harapannya mahasiswa asing kami bisa bertambah dari Filipina lagi di tahun-tahun mendatang. Semoga dari yang kita bangun hari ini bisa melahirkan kebermanfaatan bersama,” tuturnya.

“Setelah ini akan ada penandatanganan kerja sama, mudah mudahan akan lahir turunan kerja sama yang lebih luas kedepannya. Hari ini kita mulai meski dengan segala kekurangan dan berproses untuk menjadi lebih baik,” imbuh Prof. Miftah.
Perwakilan FMSO, yang juga Presiden Organisasi, Adzhar L. Amilhasan, mengungkapkan Syukur atas kesempatan hari ini. Ia menuturkan selama ini FMSO menginformasikan kepada mahasiswa Filipina yang akan kuliah di Indonesia, mulai dari pendaftaran.
“Itu tugas FMSO, mendampingi samapai di Indonesia,” tegasnya. Jumlah mahasiswa di Indonesia saat ini ada sekitar 200. “Kami seperti agensi yang bergerak mandiri, menurut saya Indonesia banyak membantu mahasiswa kita di sini,” pungkas Adzhar.
Sementara Shalima S. Sappayani (Vice President) dalam pemaparan menyampaikan profil FMSO. FMSO berkomitmen mendukung mahasiswa Filiphina di bidang akademik mereka. Shalima menuturkan tujuan dari kunjungan FMSO ke UIN Salatiga, pertama untuk memperkuat kolaborasi akademis, bertemu dengan mahasiswa Muslim Filipina di universitas, dan mempromosikan peluang beasiswa. Kedua, Membangun kerjasama antara FMSO dan UIN Salatiga.
Ia juga mengungkapkan dari pertemuan ini akan membuka peluang kolaborasi lebih lanjut. Diantaranya, memperluas kesempatan beasiswa bagi mahasiswa Muslim Filipina kuliah di Indonesia. Kedepannya juga terbuka peluang untuk program pertukaran, seminar, dan lokakarya. Di akhir kegiatan, kedua pihak sepakat untuk menjajaki kerjasama formal melalui nota kesepahaman (MoU). (ed.MFL)
