Pada hari Rabu, tanggal 8 Januari 2024, Dr. Faizal Risdianto, S.S,M.Hum, Kapus Publikasi dan Rumah Jurnal UIN Salatiga melakukan pendampingan secara daring untuk jurnal Religia: Jurnal Ilmu-Ilmu keIslaman menuju Scopus dan Web of Science.
Jurnal Religia merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Jurnal yang terbit sejak tahun 2007 ini merupakan jurnal berbobot yang sudah terindeks di SINTA 2. Dalam sesi daring tersebut Dr.Faizal Risdianto menyampaikan tips dan trick perbaikan jurnal dari segi konten dan manajemen jurnal.
Secara umum ada Delapan poin Langkah untuk internasionalisasi jurnal:
1) Fokus pada publikasi berkualitas tinggi saja. Reject artikel yang low quality.2) Cantumkan abstrak dalam bahasa Inggris di awal artikel jurnal yang se-detail mungkin. Abstrak yang panjang menarik pembaca yang mungkin tidak menguasai Bahasa di full text selain Bahasa Inggris. Misal full text in Russian,Chinese, Latin or Indonesian. 3). Pertimbangkan untuk menerjemahkan artikel utama yang diandalkan untuk Scopus submission ke dalam bahasa Inggris. Untuk jurnal yang ingin naik level ke SINTA 2 usahakan 50% artikel yang terbit diterjemahkan in English. 4) Perluas jajaran dewan redaksi sebanyak mungkin yang punya reputasi internasional: minim 4 negara dan dari 3-4 benua. Tentukan afiliasi anggota dewan dan editor. dan Pastikan bahwa mereka yang terlibat dalam jurnal itu sendiri memiliki profil SCOPUS ID dan profil ilmiah yang kuat. 5) Perluas kepengarangan secara internasional.H-index scopus ID/WOS ID perlu dicek. 6) Jelaskan alasan eksistensi jurnal dalam istilah ilmiah di situs web journal. Jelaskan mengapa jurnal itu harus eksis secara online sehingga menarik minat para akademisi internasional. 7) Jalin hubungan dengan para akademisi internasional dan fasilitasi kontribusi mereka terhadap jurnal (misalnya, ubah jurnal itu sendiri menjadi semacam komunitas atau asosiasi intelektual). 8) Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan profil jurnal secara internasional; daftarkan jurnal ke DOAJ, ASEAN Citation index, ERIC, WoS, Scopus.
Secara khusus Dr. Faizal Risdianto memberi saran kepada pengelola jurnal Religia untuk menambahkan anggota dewan editor dan mengundang author internasional yang punya h index tinggi di scopus dan Wos. kemudian standing editor in chief juga harus mantab h index publikasi internasionalnya.perlunya diperbaiki focus and scope yang superspesialis. perlunya penambahan halaman kebijakan untuk kelengkapan web journal seperti Archiving policy, Ethical clearance, Advertising policy dan R-W-C: Retraction, withdrawal and correction. perlunya ada proofreading Bahasa Inggris untuk semua naskah. Semoga suatu saat jurnal Religia bisa terindeks scopus dan Indonesia bisa menjadi negara yang memiliki jurnal terindeks scopus di Indonesia.