Mahasiswa Internasional UIN Salatiga menjadi presenter pada Commemoration of National Farmers Day

Pada hari Sabtu, 27 September 2025, Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga bekerjasama dengan SD MBF Al Adzkiya  menyelenggarakan kegiatan Cheer Saturday dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional dengan tema “Learn to Love Farming, Care for the Earth Together”. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi sekolah dasar, para guru, serta panitia penyelenggara. Acara dibuka sesuai jadwal dan berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana yang khidmat namun penuh antusiasme.

Kegiatan inti pada acara tersebut berupa penyampaian materi oleh saudara Abdulatip Amilin Kanjang sebagai pembicara utama. Dia adalah mahasiswa internasional UIN Salatiga 2025 yang cukup aktif. Dalam paparannya, pembicara menekankan peran strategis petani dalam kehidupan masyarakat sebagai penyedia pangan dan pilar ketahanan pangan. Pembicara juga mengaitkan nilai-nilai keislaman dengan tanggung jawab manusia (amanah) dalam merawat dan menjaga lingkungan sebagai amanah dari Allah SWT, sehingga perawatan lingkungan dianggap sebagai bagian dari ibadah dan kepedulian sosial.

Selama sesi berlangsung, materi disampaikan secara informatif dan mudah dipahami oleh anak-anak, dengan penekanan bahwa pertanian bukan hanya aktivitas ekonomis tetapi juga profesi yang mulia yang mencerminkan rasa syukur kepada Pencipta. Pembicara memberikan contoh-contoh sederhana yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari dan memotivasi mereka untuk menumbuhkan rasa hormat terhadap petani serta menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam aktivitas harian.

Hammam Ph. D. selaku Ketua LP2M UIN Salatiga menanggapi, “Respon peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi; siswa-siswi aktif memperhatikan, mengajukan pertanyaan, dan menunjukkan ketertarikan untuk ikut terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan pertanian dan pelestarian lingkungan.” Antusiasme ini menjadi indikator keberhasilan acara dalam menanamkan pesan moral dan sosial yang diharapkan panitia penyelenggara.

Dari hasil kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan Cheer Saturday berhasil meningkatkan kesadaran peserta mengenai pentingnya pertanian dan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai tindak lanjut, direkomendasikan agar sekolah mempertimbangkan program edukasi berkelanjutan seperti kegiatan berkebun sekolah, kunjungan ke lahan pertanian lokal, atau modul pembelajaran yang memasukkan aspek pertanian dan pelestarian lingkungan secara rutin.

Demikian berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi pelaksanaan kegiatan Cheer Saturday – Commemoration of National Farmers Day at MBF Al Adzkiya Elementary School. Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab, penuh empati, dan sadar lingkungan. (MFL)