Sebuah penelitian kolaboratif antara Noor Malihah dari Indonesia dan Safitri Yosita Ratri dari The University of Adelaide, Australia, telah mengungkap potensi besar dari strategi scaffolding dalam memupuk literasi moral pada anak-anak melalui refleksi gambar.
Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar di Jawa Tengah, melibatkan 10 siswa sebagai subjek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur dan observasi untuk menggali pengalaman dan pemahaman siswa terkait refleksi gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa merespons positif terhadap metode refleksi gambar. Mereka merasa termotivasi untuk berpikir kritis, mengevaluasi perilaku, dan mengembangkan kesadaran moral. Guru berperan penting dalam memfasilitasi proses refleksi, memberikan pertanyaan yang mengarahkan, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk berbagi pengalaman.
Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi pendidikan moral di Indonesia. Metode refleksi gambar dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan literasi moral siswa, terutama di tingkat sekolah dasar. Dengan menggunakan gambar sebagai media, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep moral yang kompleks dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi mereka.