PSGA UIN Salatiga Gelar Pendampingan Lansia Menuju Husnul Khotimah

PSGA UIN Salatiga Gelar Pendampingan Lansia Menuju Husnul Khotimah

Salatiga, 29 Agustus 2025 — Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Salatiga kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya para lansia, melalui kegiatan bertajuk “Pendampingan Lansia Menuju Husnul Khotimah”. Acara ini dilaksanakan pada Jumat pagi di Masjid Jami’ Nurus Sa’adah, Dliko Indah, Blotongan, dengan dihadiri sekitar 50 orang ibu-ibu jamaah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang secara khusus menyasar kelompok lanjut usia, sebagai bentuk dukungan spiritual dan psikososial menjelang masa tua yang bermakna dan tenang.

Kegiatan dibuka oleh Miftahudin Arjuna selaku perwakilan dari PSGA UIN Salatiga. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme para jamaah yang hadir serta pentingnya pendampingan spiritual bagi para lansia.

“Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus Masjid Jami’ Nurus Sa’adah yang telah bersedia memberikan tempat untuk kegiatan kami hari ini. Tanpa dukungan dan kebaikan hati panjenengan semua, tentu acara ini tidak bisa terlaksana dengan baik. Kami dari PSGA UIN Salatiga merasa sangat senang bisa bersilaturahmi dengan ibu-ibu semua dalam kegiatan pendampingan ini. Semoga melalui kegiatan ini memberikan manfaat bagi kita semua,” ujar Miftahudin dengan penuh semangat.

Acara dilanjutkan dengan kajian utama yang disampaikan oleh Rina Asih Handayani, salah satu narasumber dari PSGA UIN Salatiga. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya memperbaiki diri secara terus-menerus, sebagai bekal menghadapi kehidupan setelah dunia.

“Selama nyawa masih di kandung badan, maka kesempatan untuk taubat dan memperbaiki diri masih terbuka lebar. Jangan pernah merasa sudah terlambat. Justru, masa tua adalah waktu terbaik untuk fokus pada akhirat, mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak istighfar, dan memperbaiki hubungan dengan sesama,” pesannya dengan lembut namun mengena.

Beliau juga mengajak jamaah untuk lebih banyak melibatkan diri dalam kegiatan ibadah, memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, serta aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat sebagai bentuk amal jariyah.

Para jamaah yang hadir terlihat antusias dan khidmat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama serta ramah tamah sederhana. PSGA UIN Salatiga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah sebagai bentuk kepedulian terhadap lansia dan penguatan spiritual masyarakat.