Hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 merupakan hari yang monumental bagi Pengelola Jurnal Ijtihad UIN Salatiga. Hari itu merupakan hari diadakannya acara Workshop dan Tasyakuran Jurnal Ijtihad terindeks Q1 di scopus database. Acara penuh berkah yang motori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengundang Rektor UIN Salatiga, perwakilan semua Jurnal di lingkungan UIN Salatiga dan mitra kerjasama dari Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, STIAB (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha) Smaratungga, STAB (Sekolah Tinggi Agama Buddha) Syailendra dan STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) AMA Salatiga.
Acara yang bertempat di Ruang Rapat Utama Gedung Hasyim Asy’ari, Kampus 3 UIN Salatiga menghadirkan narasumber berkompeten yaitu Dr. Abdul Kadir Jaelani, S.H., M.H.. Editor Senior kelahiran tahun 1992 ini merupakan pengelola dua jurnal bidang hukum terindeks Q1 di database Scopus yaitu Jurnal Bestuur Universitas Sebelas Maret dan Journal of Human Rights, Culture and Legal System.
Acara tersebut diawali dengan sambutan Hammam, Ph.D, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Beliau menyampaikan terima kasih banyak kepada Rektor UIN Salatiga dan mewakili Kapus Publikasi Ilmiah dan Rumah jurnal terkait komitmen kuat LP2M untuk mendukung upaya peningkatan publikasi dan rekognisi nasional dan internasional UIN Salatiga. Pada Kesempatan tersebut dilanjutkan dengan sambutan Dr. Muhammad Chairul Huda, M.H. sebagai Editor in Chief. Dr. M. Chairul Huda mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya pada Bapak Rektor, Dekan Fakultas Syariah dan semua pihak yang telah mendukung kesukseskan Jurnal Ijtihad terindeks Q1 di scopus database dan hal ini diharapkan menjadi motivasi untuk semua pengelola jurnal di lingkungan UIN Salatiga untuk berlomba terindeks internasional bereputasi yaitu Scopus dan Web of Science.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Zakiyuddin, M.Ag, Rektor UIN Salatiga. Beliau menyampaikan bahwa jurnal merupakan tower akademik yang mengharumkan nama kampus di tingkat nasional dan internasional dan dengan menjadikan jurnal terindeks internasional bereputasi akan menjadi bagian penting rencana strategis jangka panjang internasionalisasi UIN Salatiga untuk menjadi kampus yang bereputasi Unggul di tahun 2025. Beliau berpesan bagi jurnal yang sudah Sinta 2 agar segera memproklamasikan diri untuk submit jurnal ke database scopus. Mengenai hal perbaikan yang lain bisa dikerjakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Negeri ini telah memproklamasikan kemerdekaanya dalam kondisi terbatas dan serba kurang tetapi yang penting itu ada action bergerak untuk maju.
Setelah acara sambutan selesai dilangsungkan acara workshop dengan judul Scopus Indexation: Process, Requirements and Mechanism. Pemateri tunggal yaitu Dr. Abdul Kadir Jaelani, S.H.,M.H. merupakan Senior Researcher Lembaga Contrarius Indonesia & Administrative Law, Faculty of Law, dan sekaligus dosen Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pada acara yang dimoderatori oleh Faizal Risdianto, S.S,M.Hum, Kapus publikasi dan rumah jurnal ini, Dr. Abdul Kadir Jaelani menyampaikan syarat-syarat minimal jurnal bisa terindeks Scopus dan melakukan bedah jurnal kepada enam jurnal di lingkungan UIN Salatiga: jurnal REGISTER, Millati, Muqtasid, INJECT, Mudarrisa dan Hipotenusa. Saran yang paling mendasar yang beliau sampaikan adalah pentingnya membuat focus and scope yang super-spesialis dan perlu diperhatikan quality content artikel jurnal yang harus menampikan research gap, novelty dan theoretical contribution. Kemudian perlu diperhatikan abstrak yang sesuai standar internasional dan disarankan semua referensi hanya dari jurnal yang ada di Sciencedirect milik Elsevier. Dalam dua jurnal internasional yang dikelola Dr. Abdul Kadir Jaelani tidak ada yang menggunakan referensi buku tetapi seratus persen dari jurnal dengan alasan lebih mudah dilacak sumbernya dan lebih valid. Acara kemudian ditutup dengan pesan pemateri agar jurnal-jurnal tersebut segera melakukan perbaikan yang disarankan dan berani untuk Submit ke database Scopus.