Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Kecemasan Berbicara Bahasa Asing (FLSAS) dengan Model Pengukuran Rasch

Sebuah penelitian kolaboratif antara Rizki Parahita Anandi dari Indonesia dan Muhammad Azhar Zailaini dari Malaysia telah menguji validitas dan reliabilitas Skala Kecemasan Berbicara Bahasa Asing (FLSAS) dengan menggunakan pendekatan model pengukuran Rasch. Penelitian ini melibatkan 46 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab.

Model Rasch digunakan untuk menganalisis kualitas reliabilitas dan validitas instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai reliabilitas person (0,90) dan item (0,92) dianggap sangat tinggi. Terdapat 2 item yang tidak sesuai dengan kriteria nilai yang dapat diterima dalam Outfit MNSQ, Outfit ZSTD, dan Point Measure Correlation, sehingga item tersebut dihilangkan.

Nilai varians mentah kuesioner adalah 49% dan indeks varians yang tidak dapat dijelaskan tidak melebihi 15%. Hasil ini menunjukkan bahwa kuesioner tersebut valid dalam hal validitas internalnya dan dapat digunakan untuk mengukur kecemasan siswa dalam berbicara bahasa Arab.

Mengenai analisis skala penilaian, terungkap bahwa salah satu dari lima skala penilaian perlu digabungkan. Peta Wright menunjukkan satu item yang ditempatkan di bagian atas peta yang mewakili situasi di mana siswa tidak merasa cemas saat berbicara bahasa Arab. Di sisi lain, peta juga menunjukkan satu item di bagian bawah peta yang berarti bahwa sebagian besar siswa merasa cemas saat berbicara bahasa Arab dalam situasi tersebut.

Secara keseluruhan, instrumen FLSAS dapat digunakan oleh guru bahasa asing untuk mengukur kecemasan berbicara siswa.