Salatiga (09/08/2024), Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga telah menyelenggarakan wawancara terakhir untuk calon mahasiswa asing tahun ini. Kepala Pusat Kerjasama Internasional, Marisa Fran Lina, M. Pd. melaporkan, “Ada sekitar 118 mahasiswa asing yang telah mendaftar di kampus kita UIN Salatiga, dan terus terang baru separuh lebih kita bisa kontak, karena sesuai dengan arahan pimpinan, kita hanya bisa menerima sebanyak 36 mahasiswa asing saja dengan skema beasiswa 5 orang per negara. Separuhnya lagi, kami arahkan untuk mendaftar Kembali di tahun depan. Kira-kira awal Februari 2025 kita akan buka lagi pendaftarannya.”
Wawancara kali ini dilakukan kepada calon mahasiswa asing dengan sebaran negaranya adalah belahan benua Afrika Barat, seperti Ghana, Nigeria, Gambia. Mereka cukup lancar berbahasa Inggris dan mereka tertarik untuk belajar Pendidikan Bahasa Arab dan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN Salatiga. Selain itu, mereka juga sangat antusias untuk belajar di tengah-tengah komunitas muslim di Indonesia.
Kemudian, ada juga salah satu kepala sekolah di Pakistan berminat untuk studi S3 di UIN Salatiga. Bahkan, ada juga yang tetap studi di UIN Salatiga walau tidak dengan skema fully-funded scholarship. Lainnya, yang bergabung dengan interview kali ini adalah mahasiswa asing dari Yaman. Memang, banyak sekali peminat dari sana terutama untuk belajar IT di UIN Salatiga, dan umumnya mereka adalah juga para penghafal Al-quran, cerdas secara akademik dan mengaku sangat bersemangat untuk studi di UIN Salatiga. (NR, ed. MFL)