Magelang – Kolaborasi antara Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga dan Western Sydney University telah menghasilkan penelitian yang mendalam mengenai pesan religius dalam Tari Jingkrak Sundang, sebuah tarian tradisional asal Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini mengungkap bagaimana pesan dakwah dalam tarian tersebut menekankan pemahaman tentang kekuasaan Tuhan sebagai pencipta sekaligus mengajak manusia untuk menjaga serta mencintai sesama makhluk dan lingkungan (20/12/2022).
Penelitian ini dipimpin oleh Mukti Ali dari IAIN Salatiga dan Sukron Ma’mun dari Western Sydney University, dengan tim peneliti tambahan, yakni Isma Ayu Wulandari dari Fakultas Dakwah IAIN Salatiga serta Zaenal Muttaqin dari Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diterbitkan dalam Karsa Journal of Social and Islamic Culture yang terindeks Sinta 2, studi ini menggunakan pendekatan semiotik untuk menganalisis elemen-elemen Tari Jingkrak Sundang, seperti simbol-simbol religius dan ekologi yang terkandung dalam gerakan dan musik tarian.
Penelitian ini menemukan bahwa pesan dakwah yang terkandung dalam Tari Jingkrak Sundang tidak hanya menggambarkan keyakinan terhadap kekuasaan Tuhan tetapi juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam dan hidup harmonis dengan makhluk lain. Pesan-pesan teologis ini memberikan wawasan penting dalam menyadarkan masyarakat tentang tanggung jawab manusia untuk memelihara lingkungan sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan serta contoh nyata dalam interaksi manusia dengan alam di era modern ini.