Pendaftaran KKN UIN Salatiga Resmi dibuka, Mahasiswa Antusias mengajukan usulan penempatan lokasi KKN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga akan menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap Tahun Akademik 2022/2023. Sehubungan dengan hal tersebut, Calon peserta KKN terlebih dahulu diberi kesempatan untuk mengajukan usulan penempatan lokasi KKN pada desa/kecamatan/kabupaten yang telah ditentukan dalam aplikasi pendaftaran KKN di akun siakad masing-masing. Pendaftaran mulai dibuka sejak tanggal 7 November 2022 pukul 00.00 WIB. Pendaftaran KKN ini sebenarnya dijadwalkan dibuka sampai dengan tanggal 11 November 2022. Meskipun demikian, Antuasiasme mahasiswa calon peserta KKN ternyata sangat tinggi sehingga kuata Pendaftaran Peserta KKN di semua lokasi yang dilakukan secara on-line tersebut terpantau sudah Penuh terisi pada pukul 03.00 WIB atau sekitar 3 jam sejak aplikasi pendaftran dibuka.

Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKN tahun ajaran 2022/2023 ini berjumlah sekitar 3284 peserta. Para Calon Peserta yang belum berkesempatan melakukan pendaftaran secara online karena sudah terpenuhinya kuata, masih diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri secara offline di Kantor LP2M. Model Pelaksaan KKN Tahun 2023 ini adalah Model KKN menetap atau tinggal di lokasi posko dusun/desa sesuai usulan peserta atau penetapan oleh LP2M. Penempatan Peserta KKN didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan proporsi jumlah putra dan putri dalam 1 kelompok. Oleh karena itu, akan ada kemungkinan beberapa calon peserta KKN ditempatkan dilokasi berbeda dengan dengan lokasi yang dipilih ketika mendaftar secara online karena LP2M akhirnya mengambil kebijaksanaan dengan melakukan pengaturan keanggotaan kelompok dengan memindah usulan peserta agar ideal dan proporsional.

Idealnya, dalam satu lokasi desa terdiri dari 20 atau 30 mahasiswa yang telah yang akan dibagi dalam 2 atau 3 kelompok peserta KKN untuk ditempatkan pada posko dusun dalam wilayah desa setempat. Dalam satu desa, pengusul calon peserta KKN laki-laki maksimal berjumlah 9 orang. Oleh karena itu, apabila dalam 1 desa terdapat jumlah pengusul yang tidak memenuhi jumlah 3 kelompok yang ditentukan, LP2M akan mengatur penambahan/pengurangan dengan memindah atau memasukkan calon peserta ke/dari desa lain.

Setelah tanggal 11 November 2022, LP2M UIN Salatiga akan mengumumkan penetapan anggota kelompok peserta KKN di wilayah desa pada kabupaten mitra. Peserta KKN yang telah ditetapkan selanjutnya dihimbau untuk segera berkoordinasi dengan DPL-nya masing-masing untuk kepentingan pengurusan ijin/rekomendasi KKN dari Kepala Desa setempat kemudian surat rekomendasi tersebut diserahkan ke Kapus Pengabdian Kepada Masyarakat di Kantor LP2M UIN Salatiga.

Lokasi kabupaten mitra untuk penempatan KKN Tahun 2023 adalah :

  1. Kabupaten Semarang ( Kec. Jambu, Bandungan dan Sumowono )
  2. Kabupaten Temanggung ( Kec. Pringsurat, Kranggan dan Tembarak )
  3. Kabupaten Magelang ( Kecamatan Ngablak, Pakis dan Candimulyo )
  4. Kabupaten Boyolali ( Kec. Gladaksari, Cepogo dan Selo )

Calon Peserta KKN 2023 ini sebagian besar adalah mahasiswa angkatan 2019 yang telah  memenuhi syarat pendaftaran yaitu Mahasiswa aktif semester 7 atau lebih, yang telah menempuh mata kuliah minimal 100 sks dan tidak sedang dalam masa cuti semester. Para Mahasiswa mengaku sangat antusias dan senang untuk melaksanakan KKN karena merupakan peluang bagi mereka untuk menerapkan ilmu yang selama ini mereka dapatkan selama perkuliahan sehingga ilmu tersebut menjadi ilmu yang bermanfaat dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.