Tingkatkan Spirit Kerjasama Internasional, LP2M berkolaborasi dengan KUI UIN Salatiga Hadirkan Profesor Jerman

Salatiga- Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Universitas Islam Negeri Salatiga berkolaborasi dengan Kantor Urusan Internasional menerima visiting professor dari Senior Experten Service (SES) Jerman pada Rabu (07/09/2022) di Ruang Rapat Utama Gedung  Rektorat Kampus III.  Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga, Sekretaris LP2M, Kepala KUI dan segenap jajaran pimpinan UIN Salatiga. Sementara,  dari pihak SES diwakili oleh Prof. Dr. rer. pol Reinhard Aehnelt (Institute for Urban Research and Structural Policy), Dr. Dorothee Ingeborg Schulze (Institut for German and International Family Law), dan Dr. rer. sos. Eva Ivone Sladek (Otto Benecke Stiftung).

Prof. Zakiyuddin selaku Rektor UIN Salatiga dalam sambutannya menyampaikan bahwa UIN salatiga sudah memulai melakukan kerjasama dengan Senior Experten Service (SES) Jerman sejak tahun 2019 lalu. Prof. Zaki menegaskan bahwa kerjasama dengan SES Jerman ini dapat membuka peluang dan menjadi spirit bagi UIN Salatiga untuk meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama Internasional , “Kita harus lincah dalam membuka peluang dan memperluas kerja sama internasional agar bisa menjadi institusi yang besar.”, tegas Rektor UIN Salatiga. Lebih lanjut, Rektor  mengatakan bahwa langkah yang diambil oleh LP2M dan Kantor Urusan Internasional IAIN Salatiga ini sangat baik dan harus didukung penuh serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Ia berhararap sivitas akademika UIN Salatiga dapat memanfaatkan kesempatan selama para experts  dari German ini berada di UIN Salatiga.

Jaka Siswanta, M.Ag. selaku Sekretaris LP2M UIN Salatiga menambahkan bahwa kehadiran para experts dari Jerman tersebut dapat meningkatkan kualitas akademik dan juga bisa membuka peluang kerja sama internasional khususnya terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada  masyarakat. “ Kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi LP2M dalam melaksanakan tugasnya khususnya tugas dalam melakukan pembinaan dan pengembangan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat”. LP2M mengagendakan serangkaian acara bersama Prof. Reinhard Aehnelt diantaranya untuk berdiskusi bersama para peneliti UIN Salatiga dan melakukan kunjungan ke beberapa tempat yang menjadi binaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat LP2M. “Forum diskusi seperti ini akan menanbah wawasan semangat para peneliti untuk menghasilkan penelitian dan kegiatan pengabdian yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat ,” pungkasnya.

Selanjutnya,  Kepala Kantor Urusan Agama IAIN Salatiga, Hammam, Ph.D.,  menyampaikan bahwa kedatangan tim SES Jerman adalah dalam rangka berbagi informasi dan pengalaman untuk menambah wawasan dosen UIN Salatiga dan meningkatkan mutu akademik diantaranya melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif internasional, “Dari sini kita berangkat.  Dari kegiatan ini kita membuka peluang dan kesempatan kerjasama internasional seperti pertukaran pelajar dan kegiatan penelitian internasional di German, ”ungkapnya.  Secara umum, adanya kegiatan ini adalah untuk menciptakan ruang bagi para akademisi  agar dapat berdialog tentang berbagai isu dan persoalan yang saat ini berlangsung serta bersama-sama mendiskusikan solusi dan kontribusi yang dapat diberikan.

Prof Reinhard Aehnelt  berharap kunjungannya beserta Tim SES ke UIN Salatiga akan membuka banyak peluang bagi kedua belah pihak untuk saling berbagi pengalaman khususnya terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia dan Jerman. Dirinya menilai keberhasilan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dilihat dari wujud laporan penelitian, tetapi sejauh apa kegiatan penelitian tersebut bisa berkontribusi dan memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat. “Peran ivitas Akademik sangat penting untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada saat ini khususnya permasalahan yang muncul sebagai efek dari pandemi Covid 19,” pungkasnya. Oleh karena ini prof. Reinhard mendorong Universitas untuk berkontribusi menemukan  solusi dari berbagai tantangan selama pandemi dan juga bencana yang lain dengan cara peningkatan kualitas Sumberdaya manusia  yang berdaya saing melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.