LP2M UIN Salatiga melanjutkan serangkaian kegiatan kolaborasi dengan mahasiswa University Malaya Malaysia ke pondok pesantren Edi Mancoro Selasa 21/11/2023.
Hammam, Ph.D mengatakan, “Bersilaturahim ke pondok pesantren Edi Mancoro ini sekaligus sebagai mengenalkan budaya Islam ke mancanegara, terutama mahasiswa Malaysia. Begitu indah moderasi dan toleransi di Indonesia”. Selain itu kita ingin menimba ilmu dan sejarah tentang perjalan ponpes ini”.
Dr. Kyai Muh Hanif, MA dalam maidzah hasanah menyampaikan bahwa Edi Mancoro mempunyai arti Cahaya baik yang menyinari masyarakat. Nama lokal agar dapat bersama-sama dengan masyarakat seperti halnya Pesantren ini yang tidak ada batas dengan penduduk dengan bukti tidak ada pagar untuk membatasi dengan masyarakat.
Pesantren ini mempunyai santri 300 dan mayoritas merupakan mahasiswa UIN Salatiga. Pesantren ini pula sudah mempunyai KB sampai SMP dengan keseluruhan siswa mencapai 500. Dulu almarhum ayahanda Kyai Mahfud Ridwan dan sekaligus sahabat Gusdur pada saat di pondok merupakan pendiri pondok pesantren ini.
Saat ini pesantren sudah mendirikan Kewirausahaan sebagai bekal pengalaman dan ilmu kewirausahaan berupa Digital printing yang 80 persen dikelola oleh santri.
Kyai menambahkan bahwa Tantangan terberat saat ini adalah kuliah di UIN dan sekaligus penghafal al Quran.