Mahasiswa UIN Salatiga ikut dalam pelatihan Gerakan Santri Menulis 2024 yang diselenggarakan oleh Redaksi Suara Merdeka bekerjasama dengan UIN Salatiga bertempat di Masjid Ar Rahman Kampus lll Jumat, 29/3/2024.
Hammam, Ph.D menyampaikan ucapan terima kasih atas pencerahan dan edukasi yang diberikan. “Program yang sangat bagus dan mahasiswa yang hadir optimis sungguh-sungguh untuk mengikuti pelatihan sampai akhir.
Ketua LP2M mewakili lembaga melanjutkan, “Karena kegiatan santri, maka kami mengundang para santri dari ma’had UIN Salatiga.”
H. Triyanto Triwikromo, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, “Suara Merdeka sudah 30 tahun belajar dan teman-teman SM masih akan terus belajar. Bukan waktu yang pendek. Dunia berisi hal-hal yang kacau, dunia tidak hanya berisi kebaikan. Salah satu mengisi kehidupan yang benar yaitu dengan membangkitkan santri atau teman-teman untuk menulis.”
Selanjutnya selaku Pimpinan Redaksi melanjutkan, “Menulis identik dengan pesantren sebagaimana Gusdur, Gusmuh, Kyai Soleh Darat, KH Hasyim Asyari. Semua lahir dari pesantren.”
Pj Walikota yang diwakili bapak Arif Suryadi berkesempatan membuka secara resmi acara Gerakan Santri Menulis 2024 menyampaikan, “Jangan takut untuk menulis. Menulis dinamis, berkarakter, kontinuitas dan bertanggung jawab”.
Selanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada UIN Salatiga yang sudah menjadi mitra pemerintahan kota Salatiga terutama dalam upaya menjaga toleransi umat beragama”
Mahasiswa diberi pelatihan menulis artikel dan buku, termasuk bagaimana kiat-kiat menjadi penulis handal. Hadir mewakili pemerintah kota Salatiga Arif Suryadi, kapus Pengabdian Masyarakat, Pembina LPM Dinamika, para santi Ma’had UIN Salatiga sebagai peserta pelatihan dan tim redaksi Suara Merdeka sebagai narasumber pelatihan.