Jakarta, 30 Juli 2025 — Halal Center UIN Salatiga turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta, pada 28–30 Juli 2025.
Rakernas ini diselenggarakan dalam rangka percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK) melalui skema self declare serta untuk mengoptimalkan kinerja LP3H dalam mendukung program Jaminan Produk Halal (JPH) tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan LP3H dari seluruh Indonesia, termasuk tim dari Halal Center UIN Salatiga yang aktif berperan dalam mendampingi proses sertifikasi halal di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan Rakernas dibuka dengan serangkaian materi penting. Di hari pertama, peserta mengikuti pemutakhiran data LP3H bersama BPJPH, serta diskusi strategis bertema “Halal Bukan Sekedar Label: Menangkal Ancaman Radikalisme dari Hulu ke Hilir” yang disampaikan oleh perwakilan Densus 88. Malam harinya, Rakernas secara resmi dibuka oleh Kepala BPJPH, didahului laporan kegiatan dan sambutan dari Deputi III BPJPH.
Hari kedua diisi dengan pemaparan berbagai kebijakan dan program strategis, termasuk Program Sehati 2025, fasilitasi sertifikasi halal, serta mekanisme penetapan ketetapan halal oleh Komite Fatwa. Tidak kalah penting, peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai kendala pencairan dan mekanisme pembayaran self declare serta interaktif diskusi mengenai sistem SIHalal.
Pada malam harinya, peserta dibagi dalam empat komisi untuk membahas isu-isu krusial seputar program kerja, pendanaan satgas halal, peran dan fungsi LP3H dan pendamping PPH, hingga mekanisme pelaporan dan evaluasi kinerja LP3H.
Sidang pleno dan penutupan dilaksanakan pada hari terakhir, Rabu (30/07), yang dipimpin langsung oleh BPJPH. Dalam sidang ini, hasil diskusi komisi dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan strategis untuk penguatan sistem Jaminan Produk Halal nasional.
Kehadiran Halal Center UIN Salatiga dalam Rakernas ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program nasional sertifikasi halal gratis bagi UMK, serta memperkuat sinergi dengan BPJPH dan LP3H se-Indonesia dalam membangun ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan.