Salatiga- Jumat (24/10/2025) 34 mahasiswa dari berbagai program studi di UIN Salatiga mengikuti kegiatan seleksi wawancara International Mobility Program (IMoP) 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Salatiga pada Jumat, 24 Oktober 2025. Program ini menjadi salah satu upaya kampus dalam memperluas kesempatan internasional bagi mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan pengalaman akademik serta memperluas relasi internasional.
Mahasiswa yang mengikuti seleksi wawancara berasal dari berbagai jurusan, antara lain Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Syariah, Psikologi Islam, Sastra Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah serta Komunikasi Penyiaran Islam. Antusiasme dari para mahasiswa menunjukkan tingginya minat mereka untuk mengembangkan kompetensi di skala internasional dan ikut berkontribusi dalam kerja sama antarnegara dalam bidang pendidikan.
“Melalui program ini, mahasiswa berpotensi memiliki peluang untuk mengikuti kegiatan akademik dan mengenal budaya di luar negeri, memperluas jejaring mitra strategis internasional, serta berkesempatan berkolaborasi dalam riset dan publikasi ilmiah. Selain itu, IMoP juga menjadi wadah penting dalam mendukung visi UIN Salatiga dan memperkuat jalinan pendidikan tinggi di kancah global, “ penjelasan dari Ibu Marisa Fran Lina selaku Kepala Pusat Kerjasama Internasional LP2M UIN Salatiga, yang merupakan PIC IMoP 2025 dan juga salah satu pewawancara hari itu.
“Seleksi wawancara ini merupakan tahap lanjutan setelah proses administrasi dan penilaian awal. Diharapkan mahasiswa UIN Salatiga semakin siap bersaing dalam era global serta memiliki pengalaman dan wawasan internasional yang dapat diimplementasikan dalam dunia akademik dan profesional di masa mendatang,” pungkas Sekretaris LP2M, Bapak Ari Setiawan, MM., yang juga salah satu pewawancara kegiatan IMoP 2025.
Wawancara dilakukan dalam 3 sesi, 1 sesi terakhir akan dilaksanakan pada Senin (27/10/2025) dan akan dipimpin langsung oleh Ketua LP2M, Bapak Hammam, Ph. D sekaligus penangunggjawab kegiatan ini. (LSM ed. MFL)