Penarikan KKN Moderasi Beragama UIN Salatiga di Kecamatan Bancak

Senin, 26 Februari 2024. Perjalanan KKN Moderasi Beragama tahun 2024 bagi mahasiswa yang bertugas di Kecamatan Bancak, Kab. Semarang telah sampai pada titik akhir. Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Bancak, Mahasiswa UIN Salatiga dijemput untuk kembali ke Green Wasathiyah Campus guna kembali berkegiatan di UIN Salatiga. Rombongan UIN Salatiga dipimpin oleh Ketua LP2M, Hammam, Ph.D. dan diterima oleh Camat Bancak beserta jajaran FORKOPIMCAM Bancak. Dalam sambutannya, ada tiga poin penting yang disampaikan oleh Ketua LP2M. Pertama, LP2M UIN Salatiga berterima kasih kepada Camat beserta jajaran FORKOPIMCAM Bancak atas perkenaannya menerima mahasiswa UIN Salatiga untuk berkegiatan KKN di Kecamatan Bancak. Apresiasi Read more

Penyerahan KKN UIN Salatiga di Kecamatan Kaloran

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan UIN Salatiga Dr. Suwardi, M.Pd berkesempatan secara langsung menyerahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung, 16/01/2024. Sebanyak 168 mahasiswa akan melaksanakan KKN tersebar di 14 desa. Wakil Rektor II secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama tahun 2024 kepada Camat kecamatan Kaloran. Selanjutnya mereka akan melaksanakan KKN selama 45 hari, mulai 16 Januari 2024 dan akan ditarik kembali pada 29 Februari 2024.

Penyerahan KKN UIN Salatiga di Kecamatan Tembarak

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Salatiga Dr. Muhlasin, M.Pd berkesempatan secara langsung menyerahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di kecamatan Tembarak kabupaten Temanggung, 16/01/2024. Sebanyak 120 mahasiswa akan melaksanakan KKN tersebar di 10 desa. Dekan secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama tahun 2024 kepada Camat kecamatan Tembarak. Selanjutnya mereka akan melaksanakan KKN selama 45 hari, mulai 16 Januari 2024 dan akan ditarik kembali pada 29 Februari 2024.

Penyerahan KKN UIN Salatiga di Kecamatan Secang

Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan UIN Salatiga Drs. Suhersi berkesempatan langsung menyerahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di kecamatan Secang kabupaten Magelang 16/01/2024. Sebanyak 270 mahasiswa akan melaksanakan KKN tersebar di 9 desa. Kabiro secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama tahun 2024 kepada Camat kecamatan Secang. Selanjutnya mereka akan melaksanakan KKN selama 45 hari, mulai 16 Januari 2024 dan akan ditarik kembali pada 29 Februari 2024.

Penyerahan KKN Kecamatan Bandongan

Dekan Fakultas Dakwah UIN Salatiga Prof. Dr. Irfan Helmy, MA berkesempatan langsung menyerahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di kecamatan Bandongan kabupaten Magelang 16/01/2024. Sebanyak 300 mahasiswa akan melaksanakan KKN tersebar di 10 desa. Dekan Fakultas Dakwah secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama tahun 2024 kepada Camat kecamatan Bandongan. Selanjutnya mereka akan melaksanakan KKN selama 45 hari, mulai 16 Januari 2024 dan akan ditarik kembali pada 29 Februari 2024.

Penyerahan KKN di Kecamatan Candimulyo

Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag berkesempatan langsung menyerahkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang 16/01/2024. Sebanyak 300 mahasiswa akan melaksanakan KKN tersebar di 10 desa. Rektor secara resmi menyerahkan mahasiswa KKN Moderasi Beragama tahun 2024 kepada Camat kecamatan Candimulyo. Selanjutnya mereka akan melaksanakan KKN selama 45 hari, mulai 16 Januari 2024 dan akan ditarik kembali pada 29 Februari 2024.

Penyerahan KKN oleh DPL ke Desa

Mahasiswa KKN UIN Salatiga akan diserahkan oleh Dosen Pendamping Lapangan mulai Jumat s.d Senin, 12-15 Januari 2023. Sebelumnya mahasiswa sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan lurah/ kepala desa mengenai kesepakatan waktu penyerahan ke desa. Mahasiswa datang ke posko masing-masing dengan berkoordinasi dengan DPL. Selanjutnya DPL akan melaksanakan penyerahan di desa/ Lurah dan sekaligus mahasiswa KKN akan menetap atau sudah berada di posko (tinggal di posko masing-masing).

Pembekalan Mahasiswa KKN UIN Salatiga

Mahasiswa KKN UIN Salatiga selama 4 hari ke depan melaksanakan pembekalan, mulai Selasa 9 Januari s.d Jumat 12 Januari 2024 di Student Centre UIN Salatiga. Dalam pembekalan ini mahasiswa KKN UIN Salatiga dibagi menurut kabupaten masing-masing. Selama melaksanakan pembekalan mereka akan menerima materi dari Bapedda, Dispermandes dan Camat. Pada pelaksanaan KKN kali ini mahasiswa sebanyak 2.5009 dan menepati wilayah di 3 kabupaten yakni kabupaten Magelang, kab. Temanggung dan kab. Semarang. Secara keseluran lokasi KKN UIN Salatiga dapat dirinci sebagai berikut. Mahasiswa KKN sebanyak 2.5009 akan berangkat ke 3 kabupaten dan 12 kecamatan yakni kab. Magelang (kec. Secang, kec. Bandongan dan Read more

Mahasiswa Survai Lokasi KKN

Mahasiswa UIN Salatiga melaksanakan KKN Moderasi Beragama. Sebelum melaksanakan KKN mereka akan melaksanakan survai ke lokasi desa KKN. Survei ini dimaksudkan untuk kepentingan penjajagan terhadap berbagai hal permasalahan dan potensi yang ada di lokasi, dilakukan oleh DPL bersama dengan mahasiswa. Survai dilaksanakan mulai Kamis s.d Sabtu, 3-6 Januari 2024. Survai Lokasi KKN ini dilakukan bersama-sama antara mahasiswa dengan DPL untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan kepala desa, dalam bahasa jawa kulonuwun kepada lurah setempat. Bila mungkin sekaligus membahas segala potensi desa yang nantinya dapat menjadi program selama KKN berlangsung.

Rektor Melepas KKN UIN Salatiga

Salatiga, Rektor UIN Salatiga melepas secara resmi mahasiswa KKN Moderasi Beragama baru-baru ini. Sebanyak 2.5009 mahasiswa dilepas untuk KKN di 3 kabupaten yakni kabupaten Magelang, kab. Temanggung dan kab. Semarang Jumat 12/01/2024. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag berkenan melepas secara resmi mahasiswa KKN Moderasi Beragama UIN Salatiga tahun 2024. “Pertama. KKN merupakan cara saling belajar dengan orang yang berbeda di masyarakat. Bagian cara berintegrasi dengan masyarakat secara keseluruhan. Perlu mahasiswa ketahui bahwa KKN bukan hal yang baru. Penting untuk dapat adaptasi dengan kehidupan sebagai bahan pelajaran”. “Datang ke kampung menjadi tantantangan. Itu hal baru karena setelah lulus anda akan kembali. ‘Dimana Read more